Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meminta kepada pengelola Ancol agar bisa lebih inovatif dan kreatif dalam menggaet para pengunjung. Omzet Ancol jeblok bukan dari mahalnya tiket masuk, akan tetapi warga bosan dengan kondisi yang ada saat ini.
Taman Impian Jaya Ancol mengalami penurunan pengunjung hingga 10% pada tahun 2024. Hal itu diduga banyak warga yang merasa harga tiket masuk ke Ancol semakin mahal, terutama bagi keluarga atau pengunjung yang datang bersama teman dalam jumlah besar.
Ancol menghadapi persaingan dari tempat wisata baru yang menawarkan pengalaman unik, baik di Jakarta maupun di luar kota. Bahkan wisata pantai lainnya bisa menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat. Jika fasilitas di Ancol kurang terawat atau tidak ada pembaruan, pengunjung mungkin merasa kurang tertarik untuk datang kembali, kata Kenneth, Kamis (30/10/2024), dikutipnews.detik.com.
Pria yang akrab disapa Bang Kent itu menambahkan, untuk menggaet lebih banyak pengunjung ke Ancol, ada beberapa strategi efektif yang bisa dilakukan, seperti promosi menarik dan terjangkau, menghadirkan acara atau event spesial, pembaruan dan inovasi wahana, pengalaman unik dan edukasi.
Saya yakin dengan kombinasi strategi ini, tempat wisata bisa lebih menarik perhatian dan meningkatkan jumlah pengunjung secara berkelanjutan. Dan ingat juga, utamakan kebersihan dan kenyamanan juga, bebernya.