Jakarta, Gesuri.id - Peluang pasangan calon (paslon) Isran Noor-Hadi Mulyadi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 semakin sempit. Setelah PPP menyatakan dukungan ke Rudy Masud-Seno Aji.
Meski ada keniscayaan, namun dengan beredarnya kabar Partai Demokrat siap bergabung ke kubu Rudy, maka ada potensi Pilgub Kaltim hanya diikuti satu paslon.
Pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Lutfi Wahyudi menyebut potensi kandidat versus kotak kosong di Pilgub Kaltim 2024 terbuka.
Namun masih ada harapan hal tersebut tidak terjadi. Karena akan menjadi bentuk degradasi demokrasi.
Kuncinya di PDI Perjuangan. Mereka harus menjadi harapan masyarakat Kaltim agar pilgub ini minimal bisa diikuti dua paslon. Ini juga akan menjadi momen peneguhan PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik, ucap Lutfi, Jumat (26/7).