Kupang, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan, Ansy Lema maju sebagai bakal calon gubernur NTT setelah banyaknya dorongan dari masyarakat, khususnya relawan milenial di seluruh kabupaten/kota se-NTT. Ansy memantapkan langkahnya tersebut dengan mendaftar di tiga partai sekaligus, pada Sabtu (4/5).
Partai yang ia daftar adalah PDI Perjuangan, PAN dan PKB. Menurutnya, PAN sebagai kaum islam modernis dalam konteks nasional, PKB adalah kelompok nahdiyin tradisional dan PDI Perjuangan adalah rumah kebangsaan dan kebhinekaan. Apabila ketiganya menyatu, maka inilah warna kebhinekaan Indonesia dan juga NTT.
Untuk PAN sendiri, lanjutnya, sudah ada komunikasi dengan Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan. Sehingga, proses di PAN akan ia ikuti sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.
Iya ada komunikasi dengan Pak Yohan, saya datang dengan kesadaran penuh, tidak bisa dipungkiri PAN memiliki struktur dan jaringan sampai pusat yang kuat, saya sudah berpikir jika saya diberi mandat, tentu ini menjadi kerja kita bersama. Saya sudah hitung semua, komunikasinya baik, hati dan pikiran untuk NTT tidak diragukan lagi, jelas Ansy.
Ansy menyebut, ada aspirasi dari akar rumput untuk mendorong dirinya maju sudah lama berkembang. Bahkan, banyak juga politisi PDI Perjuangan yang menginginkan dirinya untuk maju.