Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menyatakan pasangan Eri Cahyadi-Eri Armudji di Pilwakot Surabaya terus dikepung, difitnah, dan kubu lawan coba menerapkan politik pecah belah ala Belanda. Masih ditambah dengan politik sembako dan anggaran kampanye yang begitu besar.
Baca:PDI Perjuangan Ajak Warga Surabaya Pilih Dengan Nurani
Namun semua hal itu justru membuat soliditas partainya memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armudji di Pilwalkot Surabaya semakin kuat. Dukungan masyarakat Surabaya ke pasangan nomor urut 1 penerus Risma tersebut juga makin besar.
Jurus pemecah belah tidak efektif dan itu justru membuktikan rendahnya etika dan moralitas tim kampanye nomor 2. PDI Perjuangan makin solid, kata Djarot, Minggu (29/11).