Politikus PDI Perjuangan Anggap Pembahasan Makan Siang Gratis di Rapat Kabinet Jokowi Langgar Etika

Presiden menyampaikan soal makan siang gratis itu hanyalah sebagai simbol bahwa beliau ingin mengatakan Prabowo-Gibran pemenang pilpres.
Jum'at, 01 Maret 2024 14:17 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Chico Hakim menilai pembahasan program makan siang gratis dalam rapat kabinet paripurna pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi melanggar etika. Menurut Chico, Presiden Jokowi hanya ingin mengesankan Prabowo-Gibran sebagai pencetus program makan siang gratis itu telah memenangi Pemilu Presiden atau Pilpres 2024.

Kabinet Presiden Jokowi membahas program makan siang gratis itu meski Komisi Pemilihan Umum atau KPU belum resmi mengumumkan pasangan nomor urut dua sebagai pemenang Pilpres 2024. Dalam real count KPU hingga Rabu (28/2) pukul 06.00 WIB, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memimpin perolehan suara hasil Pilpres dengan 75.176.505 suara atau 58,84 persen.

Ini menurut kami adalah suatu pelanggaran etika, ujar Chico saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (28/2).

Menurut Chico, agenda pembahasan makan siang gratis dalam rapat kabinet hanya bertujuan mengesankan seakan-akan Prabowo-Gibran telah memenangi Pilpres 2024. Padahal, dia menilai belum ada presiden dan wakil presiden terpilih secara definitif.

Presiden menyampaikan soal makan siang gratis itu hanyalah sebagai simbol bahwa beliau ingin mengatakan yang memenangkan pilpres ini adalah Prabowo-Gibran, kata Chico.

Baca juga :