Politikus PDI Perjuangan: Kecurangan Pemilu 2024 atas Permintaan Jokowi

Kecurangan terjadi, saat lembaga survei mau melaksanakan Pilpres satu putaran atas permintaan Presiden Jokowi.
Selasa, 19 Maret 2024 11:12 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi menegaskan kecurangan Pemilu 2024 atas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui penggalangan opini lembaga survei yang menyebut Prabowo-Gibran menang satu putaran.

Kecurangan terjadi, saat lembaga survei mau melaksanakan Pilpres satu putaran atas permintaan Presiden Jokowi, kata kader PDI Perjuangan yang dekat dengan almarhum Taufik Kiemas itu, dikutip Minggu (17/3).

Sebelum bergabung dengan kubu Prabowo, kata Beathor, SBY pernah mengatakan, Pilpres dengan satu putaran terindikasi curang karena ada tiga paslon.

SBY Presiden ke 6, bersikap sama dengan warga pemilih bahwa 100 % itu dibagi 3 maka sangat curang jika satu putaran, jelasnya.

Lembaga survei mengklaim bahwa 823 ribu TPS itu isinya sama atau seragam bahwa Prabowo memperoleh sekitar 60 %, Anies 24 % dan Ganjar hanya 16 %. Jadi rekayasa lembaga survei itu bahwa pilpres satu putaran adalah rekayasa yang kriminil, papar mantan tahanan politik era Soeharto.

Baca juga :