Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Herman Seran angkat bicara bahwa Pemilihan Bupati, Wakil Bupati Malaka, periode2024 2029,pilihlah pemimpin yang tepat dan benar benar memahami kebutuhan masyarakat petani.
Mantan ketua Diaspora NTT mengatakannya bahwasebelumnya warga desa Mota Ulun, Naas dan Maktihan tidak pernah mengalami dan merasahkan kesulitan pengaliran air ke lahan persawahan para petani.
Namun, hanya karena terdanpak dari terjadinya normalisasi saluran air yang mengalir dari sumber mata air Weliman, ke lahan persawahan para Petani. Kenapa dikatakan masyarakat 3 desa mengalami kesulitan air yang mengalir kelahan sawah para pentani mereka?
Sebab, pada tahun 2017 atau 2018, terjadi normalisasi saluran air yang mengalir dari sumber air Weliman dengan kedalam galian sekitar 7 Meter, terus lebar sekitar 10 Meter. Maka pengaliran air bebas ke hilir tembus ke muara laut.
Untuk normalisasi saluran sumber mata air Welimana tersebut, dilakukan oleh mantan Bupati Malaka, periode2016 2021. Ungkap Herman Seran, putra asli Desa Maktihan, Rabu (23/10/2021) di dalam tenda kampanye Paket SN FBN.