Yogyakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membuka memori di 2014 dan 2019 saat Joko Widodo (Jokowi) diajukan sebagai calon presiden dan KH Maruf Amin menjadi calon wakil presiden. Berkaca pada momen itu, capres PDI Perjuangan diperkirakan diumumkan Juni tahun depan.
Baca:Tak Campuri Nasdem Capreskan Anies, Hasto: Hanya soal Etika
Hal itu diungkap oleh Hasto ketika menjawab pertanyaan dari pengajar Fisipol UGM Dr Mada Sukmajati mengenai calon presiden yang akan diusung di 2024 dan bagaimana memastikan visi serta program partai akan diwujudkan sang calon. Hasto menjawabnya dalam diskusi Election Corner dengan tema Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024 yang diselenggarakan Fisipol UGM, di Yogyakarta, Senin (10/10).
Hasto memberi penjelasan panjang, pertama soal sosok pemimpin yang akan diusung. Kata Hasto, di 2024, PDI Perjuangan ingin mengusung pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi pemimpin bagi bangsa-bangsa di dunia. Maka ia adalah pemimpin yang ideologis, yang memiliki kemampuan teokratis, yang memiliki rekam jejak sejarah yang panjang, dan yang kuat.