Jakarta, Gesuri.id - Bakal calon Wakil Bupati Flores Timur yang mendampingi bakal calon Bupati Antonius Hubertus Gege Hadjon masih terbungkus dan masih menjadi teka-teki.
Bakal calon Bupati Anton Hadjon, Bupati Flores Timur periode 2017-2022 ini dalam berbagai kesempatan mendaftar di sejumlah partai politik (parpol) mengakui, bahwa PDI Perjuangan Flores Timur pada Pileg 2024 lalu hanya meraih lima kursi di DPRD Flores Timur.
Secara regulasi, Anton Hadjon mengakui, bahwa PDI Perjuangan Flores Timur belum bisa menjadi partai mengusung atau pendukung pasangan paket bakal calon bupati maupun wakil bupati. PDI Perjuangan harus membangun koalisi parpol lain.
Anton Hadjon mengaku mendaftar di parpol lain baik yang mempunyai kursi maupun tidak di lembaga DPRD Flores Timur hasil Pileg 2024 lalu adalah untuk membangun komunikasi dan koordinasi bersama koalisi termasuk duduk bersama membicarakan dan menentukan bakal calon wakil bupati yang mendampinginya.
Ruang komunikasi dan pendaftaran itulah, kata Anton Hadjon menjadi ruang besar dan ruang kecil untuk berdiskusi tentang siapa dan kapan bakal calon wakil bupati mendampinginya pada kontestasi Pilkada Serentak 2024, November mendatang.