Survei Charta Politika Pilgub NTT : Ansy Lema Semakin Menguat

Survei Charta Politika dilakukan pada periode 2-11 Mei 2024. Survei melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTT.
Selasa, 11 Juni 2024 13:30 WIB Jurnalis - Haerandi

Kupang, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema semakin menguat dalam survei elektabilitas Charta Politika.

Survei Charta Politika dilakukan pada periode 2-11 Mei 2024. Survei melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam survei tersebut, Ansy Lema berada di urutan ketiga dalam survei (16,9) persen, terpaut tipis dari Melki Laka Lena (18,6) dan Benny Harman (17,6). Selanjutnya menyusul Viktor Laiskodat (12,4%), Emi Nomleni (10,1%), Anita Gah (7,4%),Jefri Riwu Kore (3,6%), Jhoni Asadoma (3,3%), Josef Nae Soi (1,8%), Juli Laiskodat (1,5%), Sebas Salang (1,0%), Umbu Rubi Kadunang (1,0%), Andre Kore (0,5%), Simon Petrus Kamlasi (0,5%), Fary Francis (0,4%), Fransiskus Go (0,3%), Frans Aba (0,1%), Orias Petrus Moedak (0,1%). Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab 3,0%.

Charta Politika juga melakukan simulasi dua nama antara Melki Laka Lena dan Ansy Lema. Hasilnya, Ansy Lema hanya tertinggal tipis dari Melki Laka Lena. Melki mencapai angka (39,4%), dan Ansy memperoleh (33,8%).

Mengomentari hasil survei, Founder dan Direktur The Indonesian Agora Research Center dan Ranaka Institute Ferdi Jelahut menilai jarak antara Ansy Lema dan Melki Laka Lena sebenarnya imbang karena masih berada dalam margin of error.

Baca juga :