Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilihan umum memperbanyak ruang kampanye dialogis.
Saya berharap, pemilu serentak 2019 lebih mengedepankan kampanye dialogis. Kampanye cerdas atau smart campaign, kata Tjahjo, di Jakarta, Sabtu (8/9).
Menurut Tjahjo, kampanye dialogis sebagai bentuk smart campaign atau kampanye cerdas yang dibutuhkan publik. Pasalnya, selain mengedukasi agar pemilih bisa berpikir cerdas dan rasional, sambung Tjahjo, kampanye dialogis juga jadi ruang yang tepat menyebar ide dan gagasan.
Baca: Tekad Tjahjo Kawal Pemilu Bermartabat
Karena lewat kampanye dialogis, lanjut Mendagri, kontestan dan tim sukses baik yang bersaing di pemilu legislatif atau pemilihan presiden, akan ditantang menawarkan ide, konsep, dan gagasan.