Jakarta, Gesuri.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf mengusulkan agar penyampaian vis-misi tidak perlu dilakukan di awal setiap debat pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019.
Direktur Program TKN Jokowi-Maruf, Aria Bima, mengatakan kandidat pasangan calon nantinya dapat mengoptimalkan durasi yang ada untuk berdebat dan adu program.
Baca:TKNUsulkan ModeratorDebatCapres-Cawapres Sosok Netral
Adapun sesi khusus penjabaran visi-misi dilakukan pada sosialisasi yang dijadwalkan pada 9 Januari 2019.
Kepanjangan, ya sudah, visi misi dikasih di depan (tanggal 9 Januari), yang lima kali debat berikutnya ya debat penuh tidak perlu pakai (pemaparan) visi misi, kata Aria di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).