Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin membantah jika pihaknya pernah menggunakan politik identitas untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.
Pasalnya, politik identitas dianggap tidak sehat dan menghancurkan demokrasi di Indonesia.
Baca:Bambang Optimistis Jokowi dan PDI Perjuangan Menang di Jabar
Hal tersebut diungkapkan oleh wakil ketua direktorat komunikasi dan politik TKN Jokowi-Maruf Amin, Putra Nababan di Jakarta, Senin (12/11).
Menurutnya, kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 selalu mengedepankan adu program ketimbang politik identitas.