Jakarta, Gesuri.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin menolak mentah-mentah usulan Partai Demokrat yang meminta Jokowi dan Prabowo Subianto untuk membubarkan koalisi masing-masing.
Alasannya agar menurunkan tensi politik yang terjadi pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Baca:Basarah: Rekonsiliasi Tak Harus Tunggu Putusan MK
Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding menilai usulan tersebut tidak masuk akal. Menurutnya, suatu pemerintahan harus didukung oleh partai-partai politik dan dikontrol pihak oposisi sehingga pemerintah berjalan efektif dan efisien.
Jadi kalau kemudian isunya digeser bahwa koalisi bisa membahayakan persatuan, itu cara berpikir yang salah dan keliru, ujar Karding kepada wartawan, Senin (10/6).