Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat menegaskan pemilu kali ini mengalami kerusakan paling parah dalam sejarah Indonesia di masa Reformasi.
Dengan memperhatikan arahan para ketua umum partai pengusung, maka yang diperjuangkan oleh tim khusus ini adalah demokrasi, hukum dan keadilan itu sendiri, ujar Henry di Jakarta, Senin (19/2).
Baca:Mengulik Gaya Kepemimpinan TransformasionalGanjarPranowo
Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, arahan para ketua umum partai pengusung Ganjar-Mahfud, pembentukan TPDK ini bertujuan untuk menghasilkan kualitas demokrasi melalui pemilu yang sangat menentukan kelangsungan masa depan bangsa.