Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Tuti Roosdiono menilai dipilihnya KH. Maruf Amin sebagai Cawapres Jokowi merupakan pilihan terbaik yang bisa meredam potensi serangan politik identitas dari kubu lawan.
Selain itu, dikatakan Tuti, hal itu juga bisa membantu memberikan pencerahan terhadap masyarakat atas stigma yang sudah dituduhkan secara massif dan sistematis kepada PDI Perjuangan, bahwa partai ini anti Islam dan anti ulama.
Selama ini Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan selalu dituding anti ulama dengan mengkriminalkan ulama. Padahal, memang ada fakta hukum yang membuat mereka divonis hukuman oleh pengadilan, ungkap Tuti kepada Gesuri.id, Jumat (10/8).
Dijelaskan Tuti, beberapa aduan yang menyeret nama sejumlah orang yang dianggap ustadz atau ulama, karena memang ada delik aduan.
Ada kesalahan yang dilakukan oleh oknum ulama tersebut. Misal di kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik yang dilaporkan Sekjen DPP Perjuangan Hasto Kristiyanto terhadap Ustadz Alfian Tanjung yang menuduh PDI Perjuangan 85 persen isinya kader PKI, beber Tuti.