Surabaya, Gesuri.id - Whisnu Sakti Buana membantah jika dirinya digadang-gadang menjadi calon wali kota (cawali) Surabaya dalam Pilwali Surabaya 2020.
WS inisialnya bahkan sempat dikabarkan telah mendapat rekomendasi DPP PDI Perjuangan.
Baca:BMI Torut Milenial Peduli Beri Bansos ke Korban Longsor
Namun apabila WS mencalonkan diri sebagai cawali dan mendapatkan rekomendasi DPP, lalu sosok seperti apa yang pantas mendampingi Whisnu.
Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Bagong Suyanto mengaku tidak bisa menjawabnya secara personal. Namun secara kriteria, ia menyarankan calon wakil wali kota (cawawali) yang pantas seharusnya seorang birokrat.