Jakarta,Gesuri.id- Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara bernomor urut dua, Sihar Sitorus mengaku miris ketika mendengar aduan masyarakat Sumut yang merasa sebagai kaum marjinal. Dia merasa sedih mendengar pernyataan warga tersebut.
Walau begitu, Sihar menegaskan tak bisa langsung menyalahkan warga atas rasa dan penilaian tersebut, mengingat pemikiran itu terbentuk atas progres pembangunan yang tidak dirasakan warga.
Mereka, warga berpikiran dan merasa sebagai kaum marjinal, karena mereka merasa terpinggirkan. Tidak merasakan pembangunan yang dibutuhkan mereka di daerahnya. Jadi, tidak bisa disalahkan mereka,kata Sihar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/4) Untuk itu, Sihar mengaku bahwa dirinya dengan Djarot Saiful Hidayat telah menyiapkan berbagai program untuk mengatasi hal tersebut. Program itu dibuat berdasarkan keluhan warga yang langsung didengar Sihar saat mengunjungi sejumlah daerah. Seperti di kawasan Hamparan Perak, Kota Sibolga, dan Tapanuli Tengah, serta sejumlah daerah lainnya. Sihar mengatakan bahwa program-program yang nantinya dijalankan akan sesuai dengan visi-misi yang diusung Sihar Sitorus bersama Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat. Hal itu akan dilakukan dengan tujuan agar tak ada lagi warga merasa sebagai anak tiri.
Baca : Sihar Sitorus: Bakara Merupakan Kawasan Penuh Inspirasi