Mataram, Gesuri.id Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 2, TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi menuturkan bela sungkawa atas kejadian aksi bom bunuh diri pada tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi yang menewaskan 14 korban jiwa untuk sementara ini. Kejadian ini bagi keduanya sebagai pembelajaran untuk menjaga persatuan
Ahyar dan Mori secara bersamaan mengungkapkan, tindakan pengeboman tersebut sebagai aksi pengecut sekaligus biadab lantaran berupaya memecah belah persatuan.
Baca:Ahyar-Mori Tekankan Pembangunan Berparadigma Keadilan
Kami mengutuk keras, atas kejadian teror yang mengakibatkan hilangnya nyawa-nyawa saudara kami yang ada di Surabaya. Bagaimanapun ini adalah perbuatan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak keutuhan, kesatuan serta keamanan NKRI, sebut mereka dalam dalam pesan yang dikirimkan kepada redaksi gesuri.id, Senin (14/5) pagi.