Mama Emi Ajak Masyarakat Putus Mata Rantai Berita Hoax

Mama Emi menuturkan, alasan sederhana seseorang menyebarkan berita hoax adalah ingin mendapatkan pengakuan dari masyarakat.
Kamis, 05 April 2018 12:53 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Kupang, Gesuri.id - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emelia Julia Nomleni mengatakan, berita hoax dapat menimbulkan perpecahan di dalam masayarakat.

Ketika ada berita yang tidak benar disampaikan ke semua orang, akan menimbulkan hal-hal yang akan memisahkan satu dengan yang lain. Karena berita itu membuat orang berada dalam ketakutan, ketidakpastian, dan kadang menimbulkan pertentangan yang dalam antarsesama masyarakat, kata politisi PDI Perjuangan itu di Kupang, Rabu (4/4).

Baca: Mama Emi, Politisi Perempuan Pendobrak Tradisi Politik NTT

Dengan maraknya informasi bohong yang beredar di tengah-tengah masyarakat, wanita yang akrab disapa Mama Emi ini berharap masyarakat dapat memutus mata rantai berita hoax bersama-sama.

Kalau masyakarat merasa bahwa suatu informasi itu tidak benar, jangan diteruskan. Harus putus di situ. Intinya, memerangi berita hoax ini dimulai dari diri kita masing-masing. Jangan lanjutkan informasi yang tidak benar, imbuhnya.

Baca juga :