Petani Garam di Demak Curhat ke Ganjar

Petani mengaku kesulitan membeli membran garam yang menjadi modal utama petambak dalam memproduksi garam.
Minggu, 20 Mei 2018 08:14 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Demak, Gesuri.id - Perwakilan ratusan petani garam di Kabupaten Demak menyampaikan keluhan kepada Gubernur Jawa Tengah nonaktif Ganjar Pranowo terkait dengan beberapa hal setelah buka puasa bersama di Desa Babalan, Sabtu sore.

Salah seorang petani garam di daerah itu, Romadon, mengaku kesulitan membeli membran garam yang menjadi modal utama petambak dalam memproduksi garam.

Baca:5 KeberhasilanGanjar Pranowoyang luput dari perhatian

(Kami mengeluhkan, red.) harga dan stok membran garam, apalagi membran itukan hanya dijual dalam koperasi tambak garam sehingga kami yang tidak memiliki kelompok ini kesulitan membeli, dan harus jadi anggota dulu, kata warga Desa Babalan RT02/RW02, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Sabtu (19/5).

Terkait dengan harga membran, yang Rp3,3 juta untuk ukuran 100 x 4 meter persegi itu, katanya, terlalu tinggi.

Baca juga :