Medan, Gesuri.id - Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang diusung oleh PDI Perjuangan Sihar Sitorus menyebut Danau Toba masih minim wisatawan meskipun danau tersebut dikategorikan sebagai obyek wisata kelas dunia.
Untuk itu agar wisata Danau Toba semakin berkembang maka perlu memadukan biodiversity, geodiversity dan culturdiversity. Tidak lupa pula menonjolkan keragaman budaya termasuk di dalamnya aneka hayati yang bisa dilihat di dalam satu kawasan.
Banyak tanaman yang populasinya hanya ada di sekitar Danau Toba. Contohnya kemenyan yang hanya dihasilkan beberapa kawasan di dunia, dan yang terbaik ada dari Danau Toba yakni dari dataran tinggi Humbang Hasundutan (Humbahas) dan sekitar kawasan dataran tinggi Tapanuli Utara (Taput) dan Toba Samosir (Tobasa).
Ini harus kita lihat sebagai keunikan hayati. Karena tanaman tersebut adalah tanaman purba yang ada di tanah leluhur. Istimewanya lagi, banyak masyarakat di sekitarnya yang menjadikan ini sebagai sektor ekonomi, ujarnya, Senin (5/3)
Sihar lantas mencontohkan adanya tanaman unik seperti andaliman. Tanaman ini menyerupai merica sehingga sering disebut sebagai tumbuhan endemik dan hanya tumbuh di kawasan Danau Toba. Keunikan ini seharusnya bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Jadi ketika berbicara Danau Toba bukan berbicara eksploitasi, melainkan eksplorasi, jelasnya.