Semarang, Gesuri.id - Ratusan warga Kota Semarang yang berasal dari berbagai latar belakang menggelar aksi keprihatinan terkait dengan kontroversi puisi karya Kiai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) berjudul Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana.
Aksi keprihatinan ditunjukkan masyarakat dengan melakukan membaca puisi secara bergantian di halaman Posko Pandanaran Seratus yang menjadi markas Sukarelawan Ganjar-Yasin di Semarang, Selasa (10/4) malam.
Puisi yang ditulis Gus Mus pada 1987 tersebut menjadi kontroversi setelah dibacakan Gubernur Jawa Tengah nonaktif Ganjar Pranowo dalam acara di televisi swasta beberapa waktu lalu.
Baca: Ganjar Maafkan Pemfitnah Dirinya dan Penghina Gus Mus
Ahmad Fauzi, salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang yang ikut membaca puisi mengatakan bahwa puisi Gus Mus yang sekarang menjadi kontroversi tersebut berisi kritikan terhadap pemerintahan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat saat itu.