Lampung, Gesuri.id - Nama Sutono menjadi perbincangan publik, lantaran tiba-tiba menjadi calon wakil gubernur (Cawagub), mendampingi Herman HN. Pasangan yang didukung hanya satu partai, yakni PDI Perjuangan ini sedianya merupakan birokrat tulen.

Bila Herman HN melepas karir sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tatkala pada 2010 hendak mencalonkan sebagai Wali Kota Bandar Lampung, sementara Sutono baru saja menon aktifkan jabatannya. Sutono sendiri sebelum mencalonkan merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung, yang bisa dibilang sebagai pucuk karir dalam jabatan karir PNS di pemerintahan provinsi.

Jabatan sebagai Sekda di Pemprov Lampung sendiri lantaran menggantikan Arinal Djunaedi, sosok yang juga maju di Pilgub Lampung 2018 dari Partai Golkar dan PKB. Pada 2016 lalu, akhirnya Sutono lewat pengangkatan dari surat keputusan (SK) Presiden nomor : 821.21/655/II.10/2016 tanggal 21 Juli 2016 sehingga bisa menduduki jabatan itu.

Lelaki berusia 59 tahun ini merupakan jebolan Ilmu Pertanian Bogor (IPB) pada jurusan Agribisnis. Sehingga, ia tahu seluk belum dalam dunia pertanian. Herman HN sendiri dalam beberapa kesempatan mengkampanyekan program pertanian, serta diprediksi menyerahkan kepada wakilnya. Herman menyebut, menjawab petani sebagai mayoritas warga Lampung dirinya akan punya banyak langkah dan program yang bisa membuat maju pertanian di Lampung, sebab dirinya mempunyai calon Wakil Gubernur yang ahli dalam hal pertanian. Wakil Saya, Pak Sutono itu ahli pertanian, lulusan IPB. Dia punya program Petani Pintar, ungkap Herman.

Sutono tercatat pernah menjadi Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Lampung. Dirinya juga pernah menduduki jabatan strategis dalam kedinasan seperti menjadi Kepala Dinas Pertanian Pemprov Lampung, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi.