Jakarta, Gesuri.id- Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengenang pertemuannya pertama kali dengan tokoh aktivis penentang rezim Soeharto sekaligus Guru Besar Melbourne University, Arief Budiman, yang baru saja meninggal dunia.
Deddy mengungkapkan, dirinya pertama kali bertemu Arief Budiman dalam suatu seminar mahasiswa di UKSW, Salatiga sekitar tahun 1991. Deddy mengatakan, setelah seminar dirinya dan kawan-kawan menyambangi rumah Arief danberdiskusi sampai larut malam.
Baca:GMNI Bagikan Sembako Bagi Rakyat Terdampak Covid-19
Pertemuan dan diskusi malam itu sangat berkesan dan menjadi titik awal saya memilih jalan sebagai aktivis jalanan, bukan sekedar aktivis kampus dan kelompok Cipayung, ujar Deddy.
Sejak itu, lanjut Deddy, dirinya hanya bertemu Arief dari seminar ke seminar, diskusi-diskusi kecil bersama kelompok aktivis dan LSM sebelum Arief hijrah ke Melbourne, Australia.