Jakarta, Gesuri.id - Mbah Bandiyem pernah menjadi tamu istimewa Ganjar Pranowo di kantor gubernuran. Hal itu yang membuat Ganjar meminta izin kepada pihak keluarga untuk mengabadikan nama Mbah Bandiyem sebagai nama komunitas motor gubernuran, yakni Group Montoran Bandiyem.
Minta izin, karena sayangnya kawan-kawan dengan Mbah Bandiyem, ingin menjadikan namanya sebagai nama klub motor, Group Montoran Bandiyem, pinta gubernur.
Ganjar menambahkan dengan membawa nama Mbah Bandiyem, komunitas motor tersebut akan menebar spirit persaudaraan dan kekeluargaan yang salah satu agendanya adalah wisata hati. Wisata hati yang dimaksud adalah berkeliling mengendarai motor dengan menyambangi lansia terlantar, anak yatim, serta warga tidak mampu di penjuru Jateng.
Diketahui, Mbah Bandiyem, satu-satunya penjual buah asongan yang berjualan di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), telah tutup usia pada 2019 lalu. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang turut kehilangan sosok Mbah Bandiyem.
Mbah Bandiyem itu sangat baik orangnya. Buat anak dan saudara yang ditinggal yang rukun, jangan berebut warisan, rukun juga dengan tetangga agar tentram hidupnya. Semua sama Mbah Bandiyem itu cinta), kata Ganjar dalam bahasa Jawa.