Hasto Ceritakan Pesan Bung Karno, Bangsa Bisa Maju Karena Menghargai Seni Kebudayaan

Maka kemudian disitulah kami membahas tentang pentingnya wayang dalam rangka (memperingati peristiwa) 27 Juli
Kamis, 08 Agustus 2024 11:17 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Memperingati 28 tahun peristiwa Kudeta 27 Juli 1996 (Kudatuli), DPP PDI Perjuanganmenggelar acara wayangan dengan lakon Sumatri Ngenger pada Sabtu (3/8/2024) malam.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam sambutannya, menceritakan bahwa pementasan wayang ini ditetapkan pada 3 Agustus 2024 dalam rangka memperingati peristiwa 27 Juli 1996 atau lebih dikenal dengan sebutan Kudatuli.

Bertindak sebagai dalang dalam pertunjukan wayang ini yakni Ki Warseno Slank.

Dia pun menceritakan, keinginan pementasan wayang ini lantaran mendapatkan pesan dari seorang Kiai dari Sragen yang biasa diaapa Abah, melalui Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo. Hasto menuturkan, Abah mendoakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar terus diberikan kekuatan dan mengawal kebenaran melalui jalan demokrasi dan konstitusi.

Maka kemudian disitulah kami membahas tentang pentingnya wayang dalam rangka (memperingati peristiwa) 27 Juli. Kebetulan pesantren beliau ulang tahunnya itu pas 27 Juli. Jadi K.H Syarif Hidayatullah, kata Hasto meminta warga yang hadir untuk memberikan tepuk tangan di Halaman Masjid At Taufiq, di depan Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2024) malam.

Baca juga :