Pemuda Katolik Tolak Kriminalisasi Credit Union di Kalbar

Karolin menyatakan, Polda Kalimantan Barat seharusnya terlebih dahulu meminta masukan mengenai CU dari berbagai pihak yang berkompeten.
Kamis, 07 Oktober 2021 04:41 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik menegaskan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah pengurus Credit Union (CU) oleh Polda Kalimantan Barat (Kalbar) telah menyebabkan keresahan di kalangan anggota CU dan warga masyarakat.

Ketua Umum Pemuda KatolikKarolin Margret Natasa menyatakan, Polda Kalimantan Barat seharusnya terlebih dahulu meminta masukan mengenai CU dari berbagai pihak yang berkompeten, serta memiliki pemahaman sejarah dan kondisi sosial budaya masyarakat Kalimantan Barat.

Karolinmengungkapkan, kehadiran Credit Union (CU) sebagai gerakan kemandirian ekonomi rakyat melalui koperasi di Kalimantan Barat pada awalnya diinisiasi oleh Gereja Katolik. CU saat ini telah berkembang dengan baik dan membawa dampak pada peningkatan kesejahteraan anggota, termasuk warga masyarakat yang selama ini kesulitan dan tidak memiliki akses terhadap lembaga keuangan.

Baca:Banteng Kalbar TolakKriminalisasiTerhadap Credit Union

Baca juga :