Orang Indonesia kebanyakan mungkin menganggap kalau Soekarno adalah presiden terbaik yang pernah dimiliki republik ini. Selain berkharisma dan berkarakter, rupanya Soekarno bisa dibilang merupakan presiden dengan gelar doktor terbanyak. Tak hanya 2 atau 3, Soekarno menerima 26 gelar doktor Honoris Causa (HC) di sepanjang hidupnya, dengan rincian 19 gelar dari luar negeri, dan 7 gelar dari dalam negeri.
Gelar HC adalah gelar yang didapatkan bukan melalui pendidikan formal. Gelar tersebut dapat diberikan bila seseorang telah dianggap berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia. Apa saja gelar HC yang diperoleh Soekarno? Berikut kisahnya, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Yang pertama kali memberi gelar doktor HC kepada Bung Karno bukan perguruan tinggi dari Indonesia, melainkan dari negeri tetangga Filipina, yaitu Far Eastern University, Manila. Sedangkan perguruan tinggi Indonesia pertama yang memberinya gelar doktor HC adalah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 19 September 1951.
Berikutnya gelar doktor HC di bidang Ilmu Pengetahuan Teknik diberikan kepada Bung Karno dari Universitas Berlin, pada 23 Juni 1956. Dalam bidang yang sama, disusul Universitas Budapest pada 17 April 1960, selanjutnya barulah almamaternya, ITB pada 13 September 1962.