Jakarta, Gesuri.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menganggap, infrastruktur yang dibangun Presiden Joko Widodo saat ini, tak efektif mendorong aktivitas perekonomian dalam negeri.
Tercermin dari besarnya tambahan modal investasi yang digelontorkan malah tak membuat pertumbuhan ekonomi cepat naik atau yang kerap diukur melalui Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Angka ICOR masih tak efisien di level atas 6% jauh di atas pertumbuhan ekonomi sekitar 5%.
Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Sony B. Harsono menjelaskan, tidak efisiennya pembangunan pada masa pemerintahan Jokowi itu disebabkan tidak benarnya studi kelayakan atau feasibility study pada tiap infrastrukturnya.
Kalau ICOR tinggi kan enggak efisien, ada yang salah between lines yang menyebabkan kita bangun ini kurang efisien. Kekurangan efisien ini yang harus kita telaah dari mana asalnya, salah satunya maaf ya feasibility studies, kata Sony dalam program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, Kamis (23/11).
Oleh sebab itu, ia mengatakan, arah pembangunan pemerintahan Ganjar-Mahfud nantinya ialah membenahi tiap infrastruktur yang tidak dirancang dengan baik oleh Jokowi. Misalnya berbagai proyek jalan tol yang tidak diselaraskan dengan jalur perdagangan dan pusat ekonomi suatu daerah.