TPN Ganjar-Mahfud Minta Kasus Penganiayaan Relawan Diusut Tuntas

TPN Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud meminta kasus penganiayaan dan tindakan kekerasan terhadap relawan di Sleman dan Boyolali.
Rabu, 03 Januari 2024 01:28 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud meminta kasus penganiayaan dan tindakan kekerasan terhadap relawan di Sleman dan Boyolali, dapat diusut dengan tuntas.

Di Sleman, Yogyakarta, kekerasan terjadi karena bentrokan dengan pendukung pasangan calon lain. Sementara di Boyolali, Jawa Tengah dilakukan oleh oknum aparat TNI, kata Juru bicara TPN Aryo Seno Baskoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/1).

Menurut dia, bentrok di Sleman pada Minggu (24/12) terjadi di Simpang Tiga Maguwoharjo. Satu relawan Ganjar-Mahfud meninggal dunia karena dianiaya oknum pendukung pasangan capres-cawapres lainnya.

Lalu, peristiwa penganiayaan di Boyolali terjadi pada Sabtu (30/12) di Jalam Perintis Kemerdekaan, depan Markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha. Akibatnya, beberapa relawan Ganjar-Mahfud dibawa ke rumah sakit setempat.

Kami mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas, katanya menegaskan.

Baca juga :