China, Gesuri.id - Selain Luoyi Ancient City, Provinsi Henan juga memiliki destinasi wisata taman bunga Peonny, bunga warna-warni yang bisa mekar hingga berukuran besar. Tak hanya itu, yang menakjubkan adalah destinasi patung Budha raksasa di Longmen Grotto sebagai salah satu heritage dunia yang sudah diakui oleh UNESCO.
Salah satu ciri khas dari Luoyang adalah The National Peony Garden atau Taman Nasional Bunga Peony. Taman Bunga Peony berlokasi di sebelah utara kota Louyang. Sejak Dinasti Tang (618-907 M), tidak ada kota di China yang mampu menyaingi Luoyang dalam menanam bunga Peony. Taman ini juga menjadi satu-satunya taman spesies Peony di China yang memegang tiga gelar tingkat nasional yaitu Taman Peony Nasional, Bank Gen Taman Peony Naisonal dan Pusat Penelitian dan Promosi Nasional Teknologi Bunga.
Setiap bulan April-Mei, jutaan pengunjung datang ke Luoyang untuk menikmati warna-warni bunga peony di taman nasional ini. Taman Nasional Peony ini dibangun pada bulan Maret 2003. Membentang di area seluas 700 mu (sekitar 113 hektar), Taman Peony Nasional terdiri dari area pengamatan Peony yang dibagi menjadi Taman Selatan dan Utara seluas 500 mu (sekitar 82 hektar) dan area budidaya bibit seluas 200 mu (sekitar 33 hektar).
Baca Juga : China, Destinasi Wisata Kelas Dunia dengan Narasi yang Memikat (1)
Taman ini membudidayakan lebih dari 800.000 tanaman Peony, menampung lebih dari 1.350 varietas Peony hortikultura domestik, 7 spesies Peony liar, dan memelihara 230 spesies Peony baru. Selain itu, mereka memperkenalkan lebih dari 110 varietas Peony hortikultura asing dengan total 150.000 tanaman.
Melalui serangkaian peningkatan, seperti membangun area pengamatan peony premium, merenovasi jalan lanskap internal, membangun zona rekreasi dan koridor arsitektur kuno, menambahkan fitur air dan ornamen taman, membangun dinding budaya peony, dan meningkatkan sistem identifikasi varietas peony, National Peony Garden berupaya menciptakan destinasi melihat bunga peony kelas dunia yang secara efektif menyebarkan budaya peony dan menampilkan sejarah mendalam Luoyang
Setiap bulan April-Mei, pengunjung bisa menikmati keindahan bunga Peony yang mekar sempurna. Sebagai taman Peony terbesar di China, taman ini memiliki karakteristik bunga yang besar dan panjang serta warnanya yang tajam dan bervariasi. Ada 9 warna yang dikembangkan di taman ini yaitu merah, kuning, biru, kuning susu, pink, hijau, oranye, putih, dan ungu.
Selain itu, bunga Peony juga punya aroma yang kuat dengan kemekaran yang tahan lama.
Diantara ratusan bunga Peony, ada satu yang spesial yaitu “Dewi Bunga” dengan usia 100 tahun dan tinggi pohon mencapai 2 meter yang sering menjadi pusat perhatian pengunjung.Bahkan ada juga bunga Peony yang langka peninggalan Dinasti Sui Xiyuan yang terkenal dengan Raja Peony Milenium terletak di selatan taman Peony.
Di taman bunga ini pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan bunga, melainkan juga bisa melihat pahatan batu bunga peony yang menggambarkan asal-usul, perkembangan dan sejarah bunga Peony.
Selepas menikmati keindahan bunga Peony, rombongan bergerak mengunjungi The Longmen Grottoes atau Gua Longmen, sekitar 5 kilometer dari Kota Luoyang di arah selatan bersebelahan dengan Sungai Yihe. Sungai Yihe mengalir diantara dua gunung yang saling berhadapan seperti sebuah pintu gerbang atau formasi bersejarah yang disebut dengan Yique.
Kawasan Pemandangan Gua Longmen adalah salah satu dari sepuluh lanskap budaya terbaik Tiongkok, yang sebagian besar terdiri dari Gua Longmen, Gua Gunung Timur, Kuil Xiangshan, dan Taman Peringatan Bai Juyi. Dengan sejarah panjang lebih dari 1.500 tahun, Gua Longmen didirikan sekitar Tahun 493, pada masa Dinasti Wei Utara ketika Kaisar Xiaowen memindahkan ibu kota ke Luoyang dan mencakup dinasti-dinasti berikutnya seperti Dinasti Wei Timur, Dinasti Wei Barat, Dinasti Qi Utara. , Dinasti Sui, Dinasti Tang, dan Dinasti Song dengan periode penciptaan lebih dari 400 tahun.
Gua Longmen bersama dengan Gua Mogao di Dunhuang dan Gua Yungang, dikenal sebagai tiga harta karun utama seni pahat batu di Tiongkok. Itu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh Unesco pada tanggal 20 November 2000. Terdapat 2.345 relung Budha dan lebih dari 100.000 patung dengan yang terbesar berdiri setinggi 17,14 meter dan yang terkecil hanya 2 sentimeter. Oleh karena itu diakui oleh UNESCO sebagai puncak seni pahat batu Tiongkok. Hal ini tidak hanya mewujudkan akar budaya Dataran Tengah dan kenangan peradaban Sungai Kuning, namun juga membawa jejak budaya Jalur Sutra yang terbentuk melalui pertukaran, integrasi, dan konvergensi budaya global.
