Jakarta, Gesuri.id - Ia hanya seorang perempuan biasa, namun ia memiliki karakter yang kuat, ia sangat peduli pada apa yang ia lihat, ia dengar, juga ia rasakan.
Ketika pada suatu saat ia melihat ada anak seusia cucunya tapi anak tersebut tampak kecil kurus, maka ia mencari tahu kenapa bisa terjadi seperti itu, ya karena ini megaranya, bangsanya. Beliau sepertinya tak ingin jika pada 10 atau 20 tahun yang akan datang ia melihat bangsanya kecil-kecil. Bagaimana kita bisa mempertahankan NKRI bagaimana kita bisa melawan musuh yang besar-besar, bagaimana agar kita juga tidak dibodohi dan lain-lain.
Untuk itu beliau langsung bergerak untuk memberantas Stunting agar di seluruh Indonesia terbebas dari Stunting, maka beliau melalui partainya mengerahkan semua kadernya agar turun dan membantu juga mengatasi stunting dan beliau juga mengajak pemerintah untuk melakukan hal yang sama, agar penanggulangan stunting cepat teratasi.
Itu satu sisi kepedulian sebagai seorang Ibu. Jika beliau bukan seorang Ibu yang baik maka pastinya ia pun tak akan lakukan itu, karena sebelumnya tak ada yang melihat itu sebagai masalah besar. Sederhana, namun akibatnya besar, maka kepedulian seorang ibulah yang dibutuhkan bangsa ini.
Pada suatu saat harga MiGor meroket, pindah harga karena naiknya hampir setengah harga di tahun 2021. Lalu Ibu mengatakan dengan sangat sederhana sebagai seorang ibu agar para ibu yang pastinya menanggung beban karena uang yang diberikan oleh suami tetap tapi harga bahan pokok tidak terjangkau.
Dengan rasa keibuan dan guyonan yang sederhana ibu katakan: "kok Njelimet gitu yah, kan ada teknik masakan selain goreng ada rebus ada kukus ada bakar ada panggang". Semua bisa dilakukan dan awal ucapan ibu membuat para lawan politiknya nyinyir .. tapi ternyata itulah jalan keluar terbaik agar anak-anak dan keluarga tetap sehat.
Hal kecil apa yang menjadi penderitaan rakyat banyak pasti ibu Mega akan bereaksi, keibuannya keluar dan pasti ada saja solusi yang ia berikan.
Menjadi ibu bangsa ia lakukan ketika ia tau bahwa ia harus melindungi rakyat disaat tidak ada satupun pejabat atau dari ketua partai lainnya bicara maka ibu akan bicara lantang. Terutama ketika melihat dan mendengar dengan jelas saat konstitusi dipermainkan lalu demokrasi diabaikan.
Hanya beliau yang berani bicara bahwa itu pelanggaran. Dan itu penipuan pada rakyat. Karena rakyat diminta diam dan hanya HARUS MENERIMA. Para pejabat tidak faham bahwa kekuasaan di negara ini bukan pada para pejabat juga presiden tapi ada di tangan rakyat.
Kini Ibu Mega hanya seorang diri melawan perlakuan para oligarki yang terus menerus menindas rakyat dan melakukan kekonyolan juga pada partainya. Tapi SEORANG IBU MEGA TAK PERNAH GENTAR UNTUK SEBUAH KEBENARAN.
Ibu tetaplah ibu, ia tak pernah berubah selalu menempatkan diri sebagai ibu di masyarakat maupun untuk bangsanya agar negara tetap memiliki wibawanya di mata dunia.
Teruslah berprinsip ibu ku teruslah teguh menjadi penyeimbang negara. Dan teruslah menjaga bangsa dan rakyat di akar rumput yang tak memiliki kekuatan.
Selamat Ulang Tahun Ibu ku Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri. Sehat selalu, rakyat membutuhkanmu, negara memerlukanmu.
Perempuan Kuat Indonesia, sebagai Ibu Rakyat dan Ibu Bangsa.
