Bima, Gesuri.id – Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Mori Hanafi mengunjungi pasar tradisional di Kota Bima, NTB, Selasa (6/3). Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi pencalonan Ahyar-Mori di masa kampanye Pilkada NTB 2018.
Mori mendengarkan secara langsung keluhan para pedagang dan masalah yang ada di pasar tradisional tersebut. Mori menuturkan bahwa pedagang di Bima memiliki masalah yang harus bisa dicarikan solusi di antaranya masalah permodalan.
“Masalah yang ada sekarang adalah mengenai permodalan, semenjak saya datang di tempat ini para pedagang langsung banyak bercerita terutama mengenai permodalan, masih banyak pedagang yang meminjam uang di rentenir untuk melanjutkan usahanya,” ujarnya.
Dalam berbagai kesempatan, Mori selalu menegaskan bahwa kemudahan akses permodalan merupakan salah satu solusi untuk mengeluarkan masyarakat dari jeratan rentenir.
“Pedagang nantinya jangan khawatir, Inshaallah jika Ahyar-Mori terpilih kami akan anggarkan bantuan modal sebanyak 5 juta per pedagang,” ujar cawagub yang diusung PDI Perjuangan itu.
Tak hanya itu saja, pasangan Ahyar-Mori juga akan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar.
“Menjaga stabilitas bahan pokok ini akan menjadi fokus Ahyar-Mori karena kami yakini permasalahan ini langsung berhubungan dengan rakyat, tentunya ini cara terbaik guna mengupayakan kesejahteraan rakyat,” ujar putra kelahiran Bima ini.