Makassar, Gesuri.id - Sebanyak 12 Ketua DPC PDI Perjuangan Sulsel diganti dengan pejabat baru. Mereka adalah Ketua DPC Luwu Utara, Maros, Bantaeng, Barru, Luwu, Luwu Timur, Makassar, Toraja Utara, Pangkep, Pinrang, Enrekang dan Wajo.
Hal itu dilakukan pada Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Sulsel yang berlangsung di Hotel Claro, seperti dikutip dari laman, makassar.sindonews, Sabtu (20/7).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudi Pieter Gon menjelaskan mereka yang diganti memang memiliki kinerja yang tidak baik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu. Khususnya perolehan kursi yang menurun pada Pileg sebelumnya.
“Ada evaluasi dan intruksi dari DPP partai. Khususnya di Bantaeng yang tidak dapat kursi, Maros juga tidak punya kursi makanya kita ganti. Sementara DPC yang berprestasi kita pertahankan,” jelas Dia.
Baca: PDI Perjuangan se-Sulawesi Selatan Bakal diisi Kader Muda
Khusus di Makassar, pergantian memang tetap dilakukan. Meski pada Pileg lalu kursi PDI Perjuangan bertambah dari empat menjadi enam.
“Sebenarnya Makassar juga berprestasi, tapi ketuanya (H Bahar Mahmud) lagi sakit. Jadi seperti itu, kita harus ganti,” tuturnya. Mandat ketua kemudian diamanahkan ke A Suhada Sappaile.
Menambahkan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, Andi Ridwan Wittiri menegaskan Konferda memang sebuah pertemuan untuk mengevaluasi kinerja-kinerja pengurus partai di provinsi dan kabupaten/kota.
