Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menegaskan kalau PDI Perjuangan bukanlah partai kaleng-kaleng.
Hal itu menanggapi banyak polemik yang mendiskreditkan ucapan Megawati sejauah ini, apalagi saat Megawari berpidato yang dianggap menyinggung tukang bakso.
Baca: Bangsa Indonesia Bangga Miliki Bung Karno & Pancasila
"Kalau sekali lagi itu dianggap untuk menghancurkan, mengurangi suara, mengerdilkan PDI Perjuangan, PDI Perjuangan bukan partai kaleng-kaleng!" terang Adian dilansir dari YouTube Indonesia Lawyers
Adian juga menyebutan PDI Perjuangan sudah teruji dalam melewati gelombang yang ada di Indonesia.
"Bukan cuma diserbu kata-kata, PDI Perjuangan pernah diserbu dengan senjata. Dan kita tetap bertahan." Tegasnya.
"Tidak percaya? Ayo kita coba lagi! Serbulah dengan kata-kata lain, apakah itu bisa menghancurkan PDI Perjuangan?" tambahnya.
Megawati soal tukang bakso. Kata Adian, Megawatu tak menyebut tampang.
Baca: Eriko: Kinerja Gibran & Risma Lebih Baik Dibanding Anies!
"Tak disebutkan tampangnya, kok! Tak disebutkan rezekinya, kok! Lalu tiba-tiba semua jadi persoalan," beber Adian.
Menurut Adian, opini yang berkembang di masyarakat adalah serang politik yang ingin menjatuhkan nama partainya. Sebab ucapan Mega ditafsirkan serampangan.
"Memutarbalikkan, memelintir, mencoba menafsirkan sesuai dengan kepentingan poltik masing-masing terhadap pidato itu," tandas Adian.