Ikuti Kami

Ahok Beberkan Alasan Sering Berpindah Parpol Hingga ke PDI Perjuangan

Kepada Megawati, Ahok mengaku akan maju untuk mempertahankan PDI Perjuangan.

Ahok Beberkan Alasan Sering Berpindah Parpol Hingga ke PDI Perjuangan
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan alasannya beberapa kali berpindah partai politik (parpol) hingga bergabung dengan PDI Perjuangan. 

Hal ini disampaikan saat Ahok setelah mendapat pertanyaan dari banyak orang yang menyebut dirinya tidak setia pada parpol tertentu. 

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

“Terus orang tanya sama saya, ‘bapak ini enggak setia sama partai politik’. Saya bilang, 'saya tidak pernah pindah partai politik lalu karena mau itu (jabatan), saya loncat', enggak pernah saya,” ungkap Ahok dalam acara deklarasi Ahokers di Gedung Serbaguna Senayan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).

"Saya pindah partai karena tidak berprinsip partai tersebut. Saya ikut partai karena ideologi, bukan pragmatis,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Ahok sempat membuat pernyataan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengenai parpolnya jika suatu hari dicekal oleh banyak pihak. 

Kepada Megawati, Ahok mengaku akan maju untuk mempertahankan PDI Perjuangan.

Saya bilang sama ibu waktu itu, ‘kalau suatu hari partai kita dicap partai terlarang, dipenggal, dihukum mati pun saya akan maju ke depan untuk dipenggal’. Karena ini ideologi saya,” tegas Ahok.

Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng

“Tetapi, kalau partai politik tidak punya ideologi mengurus rakyat, sorry, saya tinggalkan. Ini sangat jelas, sebagai kader partai, kita harus disiplin berorganisasi,” tandasnya.

PDI Perjuangan menjadi partai keempat  bagi Ahok. Ia sebelumnya merupakan kader Perhimpunan Indonesia Baru (PIB), Golongan Karya (Golkar), dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Quote