Ikuti Kami

Ahok Jadi Menteri Investasi? Ini Penjelasannya

Presiden Jokowi pernah mengungkapkan rencana pembentukan Kementerian Investasi.

Ahok Jadi Menteri Investasi? Ini Penjelasannya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Jakarta, Gesuri.id - Pada Rabu 14 Agustus 2019 lalu Presiden Jokowi pernah mengungkapkan rencana pembentukan Kementerian Investasi. Kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diharapkan bisa menduduki posisi menteri bidang investasi tersebut.

"Kami melihat cara kerja beliau saat menjadi gubernur DKI Jakarta. Beliau adalah sosok yang cerdas dalam regulasi dan jago dalam melobi. Terbukti pembangunan Simpang Susun Semanggi tanpa dana APBD," ujar Koordinator Poros Benhil Aznil Tan, dilansir dari kupang.tribunnews.com, Sabtu (21/9).

Baca: Ahok Jadi Menteri PAN-RB? Begini Ceritanya

Aznil menambahkan, para relawan juga sepakat mengusulkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Sosok Moeldoko dinilai sangat mumpuni menduduki posisi tersebut.

"Kemudian Rokhmin Dahuri. Kami mengusulkan beliau sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Kami menilai beliau sangat menguasai dunia kemaritiman."

"Karena beliau pakar sekaligus penggagas Indonesia poros maritim dunia. Beliau memiliki konsep matang dan mampu mengeksekusi konsep tersebut," beber Aznil.

Selain itu, para relawan sepakat mengusulkan kepada Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif untuk mempertahankan Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Basuki dinilai mampu mengeksekusi program-program pembangunan dengan sangat baik.

Aznil juga mengatakan, pihaknya sangat peduli dengan generasi milenial. Pihaknya mengusulkan Politikus Partai NasDem sekaligus Anggota Komisi I DPR RI Prananda Paloh sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

"Bagaimanapun dia adalah salah satu tokoh muda yang paling moncer di republik ini. Dia juga sudah tuntas pada dirinya dan mampu bekerja dengan baik," kata Aznil.

Di tempat yang sama, Nikolas Kosigin Ketua Umum Dua Periode untuk Indonesia (2PUI), salah satu organ relawan Jokowi, menambahkan, perlunya pembubaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pariwisata.

Menurut Nikolas, bidang tersebut selayaknya diurus lembaga negara setingkat badan.

"Ini bukan untuk amputasi tanpa solusi. Tapi kami sangat ingin mengakselerasi program-program terkait pemuda, olahraga dan pariwisata, supaya tetap sasaran," kata Nikolas.

Nikolas mencontohkan sejumlah negara di Asean bahkan lainnya tidak memiliki kementerian pariwisata. Seharusnya hal itu diurus badan khusus dan sifatnya otonom.

"Kita tertinggal dalam pola pikir. Singapura itu setingkat badan."

"Malaysia itu badan. Filipina juga demikian."

"Semua setingkat badan."

"Selama ini, tidak ada hasil maksimal. Agenda event tidak dirasakan langsung, khususnya bagi pelaku usaha," kata Nikolas.

Hadir dalam konvensi publik ini sejumlah organ relawan Jokowi. Di antaranya Kornas Jokowi, 2PUI (2 periode untuk Indonesia), Abdi Bangsa, Derap 98, Bela Jokowi, dan Brigade Emak-emak Militan dan lain sebagainya.

Ahok BTP Diusulkan Relawan Jokowi Jadi Menteri PAN-RB,Ada Nama Mahfud MD, Daftar Diusul Jadi Menteri

Kader PDI Perjuangan Ahok BTP Diusulkan Relawan Jokowi Jadi Menteri PAN-RB, Ada Nama Mafud MD, Daftar Diusul Jadi Menteri

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) alias BTP , diusulkan masuk ke kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Ahok didorong jadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Usulan ini digaungkan oleh sejumlah organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Nama Ahok kuat diusulkan oleh 20 organisasi relawan dalam perhelatan Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat.

"Basuki Tjahaja Purnama sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ," ujar Ketua Pelaksana Adi Kurniawan, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (2/9).

Adi menjelaskan, konvensi himpunan para relawan dimaksudkan sebagai wadah para tokoh yang dianggap layak dan punya kompetensi, untuk mengisi jabatan strategis kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Hasil sementara konvensi ini diharapkan mampu melahirkan sosok menteri yang punya etos kerja demi kepentingan rakyat.

"Agar kelompok relawan tidak selalu menjadi penonton dalam penyusunan kabinet."

"Serta menjadi fasilitator supaya para tokoh yang mempunyai kapasitas dan dedikasi tinggi, yang ingin serta siap menjadi pembantu Presiden," jelasnya.

Sejumlah organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin yang terverifikasi TKN turut andil melaksanakan konvensi ini adalah:

- Barisan Relawan Nusantara (Barnusa)

- Barisan Tameng Rakyat Indonesia (Batara Indonesia)

- Forum Bersama Masyarakat Cinta Tanah Air (Forbes Sematta)

- Sedulur Pakde

- Satria Andal Nusa My President

- Gerakan Masyarakat Sadar Sehat (Germass)

- Relawan Kelompok Masyarakat Jakarta (RKM Jakarta)

- Pendorong Cerdas Pancasila (PCP)

- Forum Komunikasi Kita Pancasila (FKKP)

- Rumah Bhinneka Tunggal Ika (RBTI)

- Patriot Pendukung Presiden (Papres)

- Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join)

- Wirid Qolbi Menangkan Jokowi (WQMJ)

-  Garuda Indonesia Jaya (GIJ)

- Mutiara Bangsa (MB)

- Barisan Nasionalis Pancasila (BNP)

- Jaringan Laskar Nusantara (JLN)

- Sahabat Jokowi Nusantara (SJN)

- Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P).

Berikut ini daftar nama yang diusulkan Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat untuk masuk kabinet Jokowi-Maruf Amin:

1. Irma Suryani Chaniago: Menteri Ketenagakerjaan

2. Eva Kusuma Sundari: Menteri Koperasi dan UMKM

3. Suprapto: Menteri Perhubungan

4. Abdul Razak Wawo: Menteri Badan Usaha Milik Negara

5. Basuki Tjahaja Purnama: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

6. Denny Ariel Prasetyo: Menteri Pemuda dan Olahraga

7. Moeldoko: Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan

8. Sri Mulyani: Menteri Keuangan

9. Susi Pudjiastuti: Menteri Kelautan dan Perikanan

10. Luhut Binsar Panjaitan: Menteri Koordinator Maritim

11. Basuki Hadimuljono: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

12. Siti Nurbaya Bakar: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

13. Mahfud MD: Menteri Hukum dan HAM

14. Yusril Ihza Mahendra: Menteri Sekretaris Negara

Baca: Lagi, Ahok Digadang-Gadang Jadi Menteri

Nama lainnya yang diusulkan masuk kabinet Jokowi-Maruf Amin adalah:

- Firman Jaya Daeli: Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

- Dato' Muhammad Zainul Arifin: Kepala BNP2TKI

 - Mutia Hatta

- RR Erni Yuli Handayani

- James Tangkudong

- RM Muklas Arya Mangkurat

- Silva Karyadi

- Ary P Luffy

- Adam

- Nasrullah

- Joni

- Benny Aly Mangkujaya

- Irwanur Latubual

- Icuk Sugiharto

- Arsul Sani

- Dannerd R Simangunsong

- Apolo Satanpo

- Henokh Ondi

- Sandra Carloetta.

Quote