Ikuti Kami

Anies Naikkan Tarif Rusun, Gembong: Program DP Nol Persen?

Menaikkan rusun itu kebijakan kontraproduktif dengan program DKI.

Anies Naikkan Tarif Rusun, Gembong: Program DP Nol Persen?
Ilustrasi. Salah satu Rusunawa yang ada di DKI Jakarta.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Gembong Warsono kembali mempertanyakan sejauh mana program Rumah DP Nol Persen yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca: Tarif Rusun Naik, Revitalisasi Batal, Legislator Kesal

Pasalnya, hal itu belum juga terealisasi malahan Anies mengeluarkan pergub yang menaikkan tarif sewa rusunawa di DKI Jakarta. 

"Menaikkan rusun itu kebijakan kontraproduktif dengan program DKI. DKI kan akan programnya memberikan rumah layak bagi warga Jakarta," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Gembong Warsono, Selasa (14/8).

Untuk itu, Gembong meminta Anies menjalankan terlebih dahulu program Rumah DP Rp 0 sebelum menaikkan tarif sewa rusun. Dia menyayangkan Anies menjalankan kebijakan yang dinilainya terburu-buru.

"Harusnya kalau mau menaikkan, program rumah DP Rp 0 jalan dulu, kan ada pilihan. Sekarang nggak ada pilihan malah dinaikkan," ucapnya.

Gembong khawatir kebijakan tersebut akan membebani warga kurang mampu. Dia menilai pemerintah sebaiknya tidak menaikkan tarif rusun dengan menambah subsidi.

"Kalau kemampuan terbatas maka program pengentasan perumahan terhambat, itu yang tidak kehendaki," terangnya.

Baca: Legislator Sesalkan Anies Coret Rusun Ahok, Warga Terancam

Harga sewa rusunawa naik per 1 Oktober 2018. Kenaikan harga sewa rusunawa, salah satunya, terkait biaya perawatan.

"Kami melihat biaya perawatan dan sebagainya, kan ada kenaikan," ujar Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti.

Quote