Ikuti Kami

Anton Kusumo Ajak Kader Banteng Kota Madiun Makin Solid Bergotong-royong

Anton berharap seluruh elemen partai semakin sadar akan pentingnya kebersamaan demi kejayaan partai.

Anton Kusumo Ajak Kader Banteng Kota Madiun Makin Solid Bergotong-royong
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, menyampaikan halal bihalal ini merupakan bagian dari tradisi umat Islam untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat persatuan.

“Agenda malam ini adalah menjalankan kewajiban sebagai umat beragama, yaitu saling memaafkan. Dalam sejarahnya, halal bihalal juga pernah digunakan oleh Bung Karno pada tahun 1948 untuk meredam ketegangan politik nasional yang saat itu cukup panas,” ujarnya.

Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar 

Anton menuturkan, Bung Karno kala itu minta nasihat dari KH Wahab Hasbullah untuk mencari solusi atas situasi politik yang memanas. Atas saran sang kiai, diadakanlah halal bihalal sebagai momentum mempertemukan para elit politik demi menjaga keutuhan Republik Indonesia.

“Dengan silaturahmi, semua pihak akhirnya bisa bertemu, berdialog, dan sadar bahwa semua ini demi bangsa. Itulah semangat yang harus kita jaga, semangat persatuan dan kesatuan,” kata Anton acara halal bihalal di kantor partai, Kota Madiun, Minggu (20/4)..

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan pesan khusus agar seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Madiun tetap solid dan menjaga semangat gotong-royong dalam menghadapi Pemilu 2029.

Dia berharap seluruh elemen partai semakin sadar akan pentingnya kebersamaan demi kejayaan partai.

“Ke depan, kita harus lebih solid dan lebih sadar bahwa semua ini untuk kebesaran partai. Kita hadapi Pemilu 2029—baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada—dengan semangat juang tinggi dan atas dasar persatuan,” pungkasnya.

Quote