Jakarta, Gesuri.id - Putra sulung almarhum Sabam Sirait, Maruarar Sirait, mengungkapkan peran khusus Presiden Joko Widodo dalam penanganan kesehatan sang ayahanda sebelum wafat.
Maruarar Sirait, sebelum berakhirnya prosesi pemakaman sang ayah di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, mengatakan Presiden Jokowi memberi perhatian luar biasa dalam penanganan kesehatan Sabam.
Baca: Ini Kenangan Teras Narang Akan Mendiang Sabam Sirait
Bahkan, ungkap Maruarar, Presiden sampai mengirim tim dokter kepresidenan untuk mengecek keadaan Sabam sebelum wafat.
"Setengah jam sebelum bapak meninggal dunia, bapak presiden masih berbicara dan menguatkan ibu kami," kata Ara, sapaan akrab Maruarar, Minggu (3/10).
Kata dia, Jokowi juga banyak membantu kelancaran prosesi pemakaman sang ayahanda.
Ucapan terima kasih pun disampaikan Ara kepada Megawati dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Terima kasih kepada ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri yang menyiapkan protokol partai untuk deklarator PDI yang masih hidup," kata Ara.
Sabam adalah salah satu dari deklarator PDI di tahun 1973 yang masih hidup hingga saat wafatnya.
Baca: Dipimpin Mega & Hasto, PDI Perjuangan Doa Bagi Sabam Sirait
Dia mengaku bangga jenazah Sabam menjadi yang pertama untuk diantarkan oleh ambulans milik PDI Perjuangan yang baru saja diresmikan oleh Megawati.
Ara juga menyampaikan ucapan terima kasih keluarga besarnya terhadap semua pihak yang hadir dan memberi perhatian.
"Terima kasih atas kehadirannya, semoga Tuhan membalas kebaikan bapak ibu sekalian," pungkas Ara.