Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Aria Bima meminta jangan beropini pengganti Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal partai berlambang banteng.
Ia menegaskan, Hasto masih menjabat sebagai sekjen meski sudah berstatus tersangka di KPK.
"Tidak kemudian membuat opini-opini pengganti Pak Hasto, enggak. Sekarang ini Pak Hasto adalah Sekjen PDI Perjuangan," kata Aria di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Ia meminta semua pihak menghormati proses hukum yang dihadapi Hasto. Saat ini PDI Perjuangan memberikan pendampingan untuk Hasto.
"Dalam kasus tersangka, kita akan hormati dan kita dampingi," ucapnya.
PDI Perjuangan punya mekanisme dalam menyikapi kasus yang tengah terjadi. Ada prosedur yang akan dilakukan sebagai organisasi partai yang matang.
"PDI Perjuangan organisasi yang cukup matang dan dewasa. Bukan reaktif, bukan ecek-ecek. Jadi kita mempunyai SOP-SOP untuk menyikapi keadaan internal dan eksternal," ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyatakan belum ada pembicaraan terkait pergantian kursi Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP usai Hasto Kristiyanto menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Belum ada," tutur Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Said mengingatkan, bahwa pergantian kursi DPP dan Sekjen PDI Perjuangan adalah kewenangan penuh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Apakah akan ada pergantian kursi Sekjen? Apakah Pak Hasto akan mengundurkan diri? Itu semua adalah wilayah otonomi internal partai. Dan memang harus diakui, suka tidak suka, tapi AD ART kami, konstitusi kami, mengamanatkan itu wilayahnya Ibu Megawati," pungkasnya.
Sumber: beritanasional.com