Kuala Kapuas, Gesuri.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Arton S Dohong menegaskan PDI Perjuangan merupakan partai nasional yang menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan negara, untuk itu semua kader partai wajib berusaha agar PDI Perjuangan mampu memenangkan Pemilu, sehingga dapat mempertahankan ideologi tersebut.
Baca: Sekjen Hasto Tanggapi Maraknya Kemunculan Relawan Capres
Menurut Arton, saat ini harus diakui bahwa ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan paham-paham yang mengarah pada radikalisme. Bahkan paham-paham tersebut sudah merasuki hampir 43 persen aspek kehidupan masyarakat.
“Karena itu, saya ingatkan, perlu solidaritas dan soliditas semua kader PDI Perjuangan, baik dari struktur terbawah yaitu anak ranting, PAC, DPC dan DPD untuk rapat kepada masyarakat, terutama bakal calon legislatif berkunjung dan berdialog dengan warga,” kata Arton, usai membuka Rakercab DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas, Sabtu (22/10).
.
Ia menyampaikan, bagi PDI Perjuangan Pemilu 2024 bukan saja sekedar pemilu, tetapi merupakan beban dan risiko bagi bangsa Indonesia.Kalau saja partai nasional terutama partai banteng moncong kalah dalam kontestasi Pemilihan Umum 2024 nanti, maka negara ini akan mengalami kesulitan.
“Ada upaya pergerakan yang ingin merubah Ideologi pancasila menjadi Ideologi khilafah. Ini lah yang saya katakan kepada masyarakat terutama kader PDI Perjuangan seluruh Kalteng untuk hati-hati dalam menyikapi,” tegas Arton.
Baca: PDI Perjuangan Bakal Klarifikasi Kader Bermanuver Capres
Disampaikan mantan Bupati Gunung Mas ini,Jangan sampai salah sehingga berdampak fatal pada bangsa dan negara Indonesia. Sehingga bukan saja menjadi tanggung jawab PDI Perjuangan saja,tetapi masyarakat Kalteng untuk berhati hati. Karena sudah terdeteksi ada 43 persen masuk baik itu di kalangan masyarakat,ASN,mahasiswa dan pelajar.
“43 persen faham Khilafah yang sudah masuk di dalam sendi sendi kehidupan masyarakat,ini yang menjadi bagian terpenting yang kami sampaikan kepada seluruh jajaran kader PDI Perjuangan untuk menyampaikan kepada masyarakat kewajiban sebagai warga negara agar menjaga keutuhan NKRI,” ungkap mantan Bupati Gunung Mas itu.
Kurator: Nanda.