Makassar, Gesuri.id – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan, Bambang DH mengajak seluruh kader partai besutan Megawati Soekarnoputri komitmen untuk mengawal dan mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Prof. HM. Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
“Bagaimana bapak ibu sekalian siap mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan,” tanya Bambang DH yang dijawab secara serentak seluruh kader dan masyarakat PDIP “Siap, Siap, Siap,” teriak seluruh kader dan hadirin pada acara Konfeda Sulsel dan Konfercab se-Sulsel, dikutip dari fajar.co.id, Jumat (19/7).
Untuk itu, Ia meminta kepada seluruh kader se-Sulawesi Selatan wajib mendukung penuh pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Prof. HM. Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
Baca: 100 Hari Prof Andalan, Perhatian Terhadap Kesehatan Warga
Menurut Bambang DH, mendukung pasangan yang disingkat Prof-Andalan itu bukan tanpa dasar, sebab PDI Perjuangan merupakan partai pendukung pasangan tersebut pada kontestasi politik tahun 2018 lalu.
“Sebagai pasangan yang di usung PDI Perjuangan di Pilgub Sulawesi Selatan, jadi seluruh masyarakat dan kader PDI Perjuangan wajib membantu dan mendukung bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan,” kata mantan Wali Kota Surabaya itu, di Hotel Claro Makassar, Jumat.
Yang lebih penting lanjut, Bambang DH, Prof. HM. Nurdin Abdullah ini merupakan pemimpin yang tahu betul bagaimana keadaan 24 kabupaten kota se-Sulsel.
“Bapak Gubernur ini adalah pemimpin yang mengetahui persoalan daerahnya. Mudah-mudahan semua kepala daerah seperti ini, konsisten bersama-sama PDI Perjuangan,” kata politisi senior PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM. Nurdin Abdullah mengatakan, sejenak awal PDI Perjuangan sudah bersama-sama dengan kami, olehnya itu kami berharap PDI Perjuangan membantu pemerintahan di legislatif.
“Tentu ini menggembirakan kita karena PDI Perjuangan ada bersama kami. Saya mohon seluruh kader PDI Perjuangan dukung kita di pemerintahan,” tutur mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
