Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menegaskan untuk menjadi Partai Pelopor sebagaimana yang dianjurkan Bung Karno, maka sebuah partai harus menjadi Partai yang sehat dahulu.
Menjadi partai sehat, khususnya dalam hal edukasi dan rekruitmen, akan menjadi modal kuat bagi sebuah partai untuk bertransformasi menjadi partai pelopor. Termasuk PDI Perjuangan.
Baca: Jadi Partai Pemenang, PDI Perjuangan Terus Lakukan Perbaikan
Hal itu dikatakan Bambang Pacul dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PDI Perjuangan di kantor Balitbang Pusat PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
"Selain menjadi sehat, partai juga membutuhkan ideologi untuk bisa menjelma menjadi partai pelopor," kata Bambang.
Ideologi atau azas menjadi panduan bagi partai untuk berdialektika dengan kondisi objektif. Dalam proses dialektika inilah, dibutuhkan satu syarat lagi bagi sebuah partai untuk menjadi partai pelopor.
Syarat itu adalah kepemimpinan yang kuat. Namun, tak cukup hanya kepemimpinan kuat yang dibutuhkan partai pelopor melainkan kepemimpinan yang harus dilengkapi dengan syarat-syarat khusus.
"Kepemimpinan yang dibutuhkan partai pelopor adalah kepemimpinan yang dipimpin oleh ide, dikhidmati ide, memikul ide dan membumikan ide," kata Bambang.
Maka, apabila sebuah partai telah memiliki syarat-syarat itu, yakni partai sehat, ideologi dan kepemimpinan berbasis ide, barulah partai itu bisa menjadi partai pelopor.
Baca: PDI Perjuangan Bidik Kemenangan di Pilkada Sumsel
Ketika sudah menjadi partai pelopor, maka ada satu hal yang harus menjadi fokus perjuangan partai.
"Sebuah partai pelopor harus ingat bahwa tugas utamanya adalah menambah tenaga kaum Marhaen, sebagaimana yang ditegaskan Bung Karno dalam risalah Mencapai Indonesia Merdeka," kata Bambang.