Jakarta, Gesuri.id - Silaturahmi jajaran DPP PDI Perjuangan yang dipimpin Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto ke DPP PKB membuktikan bahwa partai nasionalis Islam dan Islam nasionalis bisa bekerja sama dalam membangun bangsa serta negara. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru di Jakarta, Selasa (10/4).
Falah mengungkapkan, PKB merupakan partai yang sejak 2009 lalu mengusung Jokowi.
Baca: Gandeng PKB, PDI Perjuangan Kawal Pilkada Jatim & Sumut
"Kerjasama yang telah dibangun PDI Perjuangan dengan PKB menunjukkan hubungan yang mesra antara nasionalis Islam dan Isam nasionalis," ujar Falah.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, hubungan antara nasionalis Islam dan Islam nasionalis memiliki hubungan sejarah dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Para pejuang dahulu tidak membedakan mana nasionalis mana islam. Mereka hanya punya satu tujuan demi meraih kemerdekaan bangsa," ungkap Falah.
Baca: Muslimat NU Banyuwangi Dukung Gus Ipul-Puti
Oleh sebab itu, Falah berharap agar jangan ada lagi dikotomi antara ideologi nasionalis dan Islam untuk kemajuan bangsa dan negara ke depannya.
"Para pejuang dahulu sudah membuktikan tidak ada sekat antara nasionalis dan islam dalam merebut kemerdekaan. Saat ini juga harus dilakukan demi bangsa dan negara," katanya.
