Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bakal melakukan gerakan tanam pohon yang dipusatkan di wilayah Bandung Raya, yakni Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, Sabtu (25/1).
Gerakan tanam pohon ini merupakan hadiah untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri yang berulangtahun ke-78, Kamis (23/1) sekaligus rangkaian peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan pada 10 Januari lalu.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh
“Gerakan penanaman pohon ini dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia, tanggal 25 Januari 2025 mendatang. Penanaman pohon ini kami dedikasikan kepada bangsa Indonesia dalam rangka HUT ke-52 partai sekaligus hadiah ulang tahun ke-78 Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan disela perayaan HUT ke-78 Megawati Soekarnoputri di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Kamis (23/1).
Ketut mengatakan, gerakan menanam pohon dipilih oleh PDI Perjuangan sebagai bentuk kepedulian partai terhadap lingkungan yang sejalan dengan filosofi perjuangan Megawati Soekarnoputri, yakni kemanusiaan, kebangsaan dan merawat lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan mengikuti jejak Bung Karno yang terkenal sangat mencintai pohon dan penanaman pohon secara serentak ini sebagai bentuk gerakan merawat bumi.
“Dalam kegiatan penanaman pohon ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat akan bersinergi dengan DPC se- Bandung Raya. Lokasinya juga sudah kami siapkan termasuk juga kebutuhan bibit pohon sedang diorganisir,” ujarnya.
Sementara, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat merayakan hari ulang tahun ke-78 Megawati Soekarnoputri.
Tepat hari ini atau 23 Januari, Megawati yang merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut memperingati hari jadinya.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Perayaan ulang tahun Megawati diselenggarakan secara sederhana di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Kamis (23/1).
Acara dibuka dengan doa dan pemotongan tumpeng serta kue ulang tahun dan ditutup dengan ramah tamah.
“Kami diajarkan oleh Ibu Mega bahwa berpolitik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan. Gerakan merawat bumi mengeskpresikan cinta kasih Ibu Mega terhadap pertiwi,” pungkasnya.