Semarang, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar lomba tari tradisional dan nembang macapat.
Lomba ini bagian dari upaya DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dalam melestarikan budaya.
Baca: PDI Perjuangan Membentuk Badan Kebudayaan Nasional
Bagi setiap peserta yang akan mengikut lomba, diwajibkan membuat video dengan konten tersebut. Dengan catatan, konten berdasarkan pakem nembang macapat maupun tari-tarian yang sudah sesuai ketentuan lomba. Lomba ini dinilai akan tepat sasaran karena pesertanya adalah anak-anak muda usia 15-35 tahun.
‘’Lomba ini sebagai keprihatinan PDI Perjuangan Jateng atas rendahnya keterlibatan generasi milenial dalam melestarikan kebudayaan,’’ ujar Ketua Panitia HUT ke-48 PDI Perjuangan Jateng Agustina Wilujeng, di sela-sela FGD Lomba Tari dan nembang Macapat di Cafe Warga Lokal Kota Semarang, Minggu (4/4).
Baca: Hasto: Partai Komitmen Pada Kebudayaan & Cinta Produk Lokal
Lomba ini merupakan rangkaian dengan lomba-lomba lainnya yang digelar untuk menyemarakkan HUT ke-48 PDI Perjuangan.
Lomba lain seperti vlog tanaman buah dalam pot, tanaman buah langka, baca puisi, cipta puisi, foto essay tentang aktivitas di Panti Marhaen, foto bangunan cagar budaya.