Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) menggelar pagelaran wayang kulit sekaligus ritual Ruwatan di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu (13/4).
Pagelaran wayang berlakon “Gatotkaca Pinilih” itu merupakan rangkaian HUT ke-52 PDI Perjuangan.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Menghadirkan Ki Purbo Asmoro sebagai dalang dan bintang tamu Bagyo “Gareng”, pagelaran wayang itu dibuka dengan tarian Gambang Semarang oleh Komunitas Perempuan Berkebaya Jawa.
Sebelum pagelaran wayang dimulai, Ki Purbo Asmoro melakukan ritual Ruwatan yang bertujuan untuk pembersihan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sumanto, menjadi perwakilan prosesi Ruwatan tersebut. Secara simbolis, Sumanto mengenalan kain putih dan melakukan proses pemotongan rambut.
Penyerahan wayang Gatotkaca dari Ketua DPD PDIP Bambang “Pacul” Wuryanto kepada Ki Purbo Asmoro pun menjadi tanda mulainya pagelaran wayang dengan lakon Gatotkaca Pinilih tersebut.
Selain dihadiri oleh Bambang Pacul dan Sumanto, pagelaran wayang itu turut diramaikan oleh bendahara PDI Perjuangan Jawa Tengah sekaligus Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, mantan ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Murdoko, anggota DPR RI PDI Perjuangan asal Jawa Tengah, dan 19 bupati dan wakil bupati asal PDI Perjuangan.
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
“Wayangan semalam suntuk dengan dalang Ki Purbo Asmoro dari ISI Surakarta dan juga hari ini kita bisa bersilaturahmi. Kami ucapkan, masih di bulan syawal, selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir batin,” ungkap Sumanto dalam sambutannya.
Sumanto mengungkap, ritual Ruwatan yang berlangsung sebelum pagelaran wayang itu bukan sekadar pembersihan. Melainkan, kata dia, wujud melestarikan budaya daerah.