Jakarta, Gesuri.id - Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten/Kota Cirebon dan Indramayu menyambut antusias kedatangan Obor Api Perjuangan di perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah tepatnya di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, Senin (20/5).
Obor Api Perjuangan yang dibawa puluhan pelari dari Jawa Tengah ini didampingi oleh jajaran DPD PDI Pejuangan Jawa Tengah, Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) DPC Karesidenan Pekalongan yakni Kabupaten/Kota Pekalongan, Kabupaten/Kota Tegal, Batang, Pemalang dan Brebes beserta para kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Obor Api Perjuangan kemudian diserahkan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, H Sumanto kepada Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan.
BaCa: Ganjar Deklarasikan Diri Jadi Oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Dalam kesempatan itu, Ketut dan rombongan juga sempat ikut berlari bersama pelari yang membawa Obor Api Perjuangan.
“Antusias kader PDI Perjuangan Jawa Barat bersama masyarakat menyambut Obor Api Perjuangan ini sangat tinggi. Terlebih api perjuangan ini bersumber dari api abadi Mrapen yang merupakan simbol semangat kader PDI Perjuangan,” kata Ketut didampingi pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar Bambang Mujiarto.
Ketut mengatakan, Obor Api Perjuangan ini dibawa oleh sejumlah pelari profesional kemudian diikuti pelari lokal di masing-masing kabupaten/ kota.
Rombongan pelari estafet pembawa obor api perjuangan ini berjumlah 30 orang, dan dijadwalkan tiba di Jakarta tanggal 23 Mei 2024.
“Di Jawa Tengah api ini dibawa oleh para pelari dari Mrapen tanggal 17 Mei, setelah 4 hari tiba di perbatasan Jawa Barat. Di Jawa Barat juga 4 hari melintasi Kabupaten Cirebon. Kota Cirebon, Majalengka, Subang, Purwakarta, Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi lalu masuk Jakarta tanggal 23 Mei,” terang Ketut.
BaCa: Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi jadi Arah PDI Perjuangan
Ia menambahkan kirab Obor Api Perjuangan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan yang akan digelar pada 24-26 Mei 2024 mendatang.
Ketut juga mengingatkan para pengurus dan kader untuk tetap semangat dalam memperjuangkan program partai seperti nyala Obor Api Perjuangan yang tak pernah padam.
“Salah satunya adalah menghadapi pilkada, baik untuk bupati/walikota maupun gubernur. Semangat untuk menang, kita berjuang bersama,” pungkasnya